Jumat, 31 Juli 2015

"Mereka" Akan Mengadakan Konspirasi

Rakyat, begitulah kita disebut. Rakyat seperti apa yang mereka maksud kita pun tidak mengerti. Mungkin rakyat pun banyak kategorinya ya, itu juga saya kurang paham.
Bukankah rakyat yang seharusnya menjadi hal utama yang harus diperjuangkan, baik keberlangsungan hidup, mendapatkan hak-haknya dan kesejahteraannya sehingga dapat melahirkan generasi yang baik bagi bangsa ini nantinya??
Konon dari zaman moyang kita pun sudah kenyang dengan iming-iming dan janji palsu. Hal itu pun harus kita cicipi saat ini, karena mungkin sudah menjadi warisan. Tidak menutup kemungkinan, anak hingga cucu kita pun akan merasakan getirnya hidup sebagai Rakyat yang katanya sudah merdeka, namun  dibiarkan tetap tertindas demi mencari nama dimata dunia.
Dimata dunia, negara kita begitu makmur bagaikan Syurga sedangkan banyak diantara kita merasakan hidup seperti berada di dalam neraka.
Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kalimat itu sudah tidak asing lagi ditelinga kita.
Pertanyaannya tetap sama, rakyat yang mana????
Kita rakyat, yang hidup di negara sendiri, akan tetapi tidak dianggap. Bahkan banyak diantara kita harus berurusan dengan hukum karena Mereka lebih berpihak kepada yang mengadakan konspirasi.
Dan Mereka akan terus mengadakan konspirasi untuk meraup keuntungan dan mensejahterakan koloni, kelompok serta pendukung mereka.
Hal itu sudah menjadi kebiasaan dan menjadi tontonan bagi kita.
Kemana Mereka yang selalu menyebut Rakyat yang paling Utama????
Akankah kita dapat memiliki yang seharusnya menjadi hak kita???
Akankah kita dapat melihat anak cucu kita nantinya hidup sebagaimana layaknya manusia merdeka???
Kini kita dijadikan musuh dan dijajah oleh bangsa kita sendiri. "Mereka" pun tutup mata akan hal itu. Demi terjaganya konspirasi yang mereka buat.

Kita harus tetap bersyukur, mungkin Allah ingin kita menjadi saksi atas semua kekejian ini.

Tidak ada komentar: