Jumat, 12 Oktober 2012

Kejadian 2 Tahun silam yang menimpa keluarga ahli waris Alm.Lukis Kembaren








Pada tanggal 22 Desember 2010 tepatnya pukul 21.30 WIB kejadian tragis menimpa keluarga ahli waris alm.Lukis Kembaraen di desa Rih Tengah. Dimana puluhan warga Desa Rih Tengah yang menggarap tanah dari alm. Lukis Kembaren melakukan penganiayaan terhadap anak dari Sukiman Kembaren dan melakukan pengerusakan satu unit mobil milik Sukiman Kembaren (Gambar diatas ) dan sebuah rumah milik Sutiman Kembaren yang terletak di desa Rih Tengah. Salah satu anak dari Sukiman Kembaren menjadi bulan-bulanan warga saat itu, sehingga mengalami luka yang cukup serius dan ditahan bahkan diancam dibunuh oleh warga desa Rih Tengah.
Tanggal 23 Desember 2010 puluhan keluarga korban datang ke lokasi kejadian dan diikuti oleh anggota Kepolisian dari Polsek Kutabuluh dan anggota Polres Tanah Karo datang ke lokasi kejadian untuk menghindari terjadinya bentrok antar keluarga korban dan warga desa Rih Tengah.
Dan pihak kepolisian menyarankan supaya korban melaporkan kejadian tersebut. Mereka pun melaporkan ke kantor Polisi Sektor Kutabuluh.
Adapun laporannya di Polsek Kutabuluh No LP :STPL/07/XII/2010/SPKT tertanggal 23 Desember 2010.
Waktu terus berjalan, pemeriksaan saksi – saksi dilakukan dan disaksikan oleh korban juga.
Tapi apa yg mereka dapatkan???? Bukannya “KEADILAN”  tapi hanya materi dan tenaga yang terkuras. Sedangkan para pelaku pengerusakan & penganiayaan tidak pernah dihukum sampai detik ini bahkan tidak ada tersangka.
Setelah beberapa lama kemudian korban mencoba melimpahkan laporan tersebut ke Kantor Polres Tanah Karo, tapi tidak diterima. Apakah karena mereka masyarakat miskin, saya juga tidak tahu.
Disaat ditanya sejauh mana kasus tersebut, Pihak Kepolisian dengan gampang menjawab bukti tidak cukup. Padahal saksi banyak, korban ada, barang bukti lengkap. Bukti apa yang kurang?? Anda semua pasti tahu bukti apa yang kurang.
Itulah hukum di Negeri ini.

Dibandingkan kejadian tersebut, lebih MENGERIKAN hukum di Negeri ini
Akankah ada “KEADILAN” di Republik Indonesia ini????

Mungkin suatu saat nanti “KEADILAN”  yang sebenarnya akan kita dapatkan.

Dan bagi anda yang ikut terlibat ataupun anda yang memiliki kepentingan - kepentingan pribadi atas kejadian tersebut , saya sarankan meminta maaflah kepada Yang Maha Kuasa. Semoga DIA memaafkan anda semua. Amin

Kepada korban yang sudah teraniaya dan terzholimi, diharapkan supaya sabar dan mengikhlaskannya kepada Sang Khaliq. Karena DIA lah Yang Maha Mengetahui.

Tidak ada komentar: