Pada tanggal 22 Desember 2010 tepatnya
pukul 21.30 WIB kejadian tragis menimpa keluarga ahli waris alm.Lukis Kembaraen
di desa Rih Tengah. Dimana puluhan warga Desa
Rih Tengah yang menggarap tanah dari alm. Lukis Kembaren melakukan
penganiayaan terhadap anak dari Sukiman Kembaren dan melakukan pengerusakan
satu unit mobil milik Sukiman Kembaren (Gambar diatas ) dan sebuah rumah milik
Sutiman Kembaren yang terletak di desa Rih Tengah. Salah satu anak dari Sukiman
Kembaren menjadi bulan-bulanan warga saat itu, sehingga mengalami luka yang
cukup serius dan ditahan bahkan diancam dibunuh oleh warga desa Rih Tengah.
Tanggal 23 Desember 2010 puluhan keluarga
korban datang ke lokasi kejadian dan diikuti oleh anggota Kepolisian dari
Polsek Kutabuluh dan anggota Polres Tanah Karo datang ke lokasi kejadian untuk
menghindari terjadinya bentrok antar keluarga korban dan warga desa Rih Tengah.
Dan pihak kepolisian menyarankan supaya
korban melaporkan kejadian tersebut. Mereka pun melaporkan ke kantor Polisi
Sektor Kutabuluh.
Adapun laporannya di Polsek Kutabuluh No
LP :STPL/07/XII/2010/SPKT tertanggal 23 Desember 2010.
Waktu terus berjalan, pemeriksaan saksi –
saksi dilakukan dan disaksikan oleh korban juga.
Tapi apa yg mereka dapatkan???? Bukannya “KEADILAN” tapi hanya materi dan tenaga yang terkuras.
Sedangkan para pelaku pengerusakan & penganiayaan tidak pernah dihukum
sampai detik ini bahkan tidak ada tersangka.
Setelah beberapa lama kemudian korban
mencoba melimpahkan laporan tersebut ke Kantor Polres Tanah Karo, tapi tidak
diterima. Apakah karena mereka masyarakat miskin, saya juga tidak tahu.
Disaat ditanya sejauh mana kasus tersebut,
Pihak Kepolisian dengan gampang menjawab bukti tidak cukup. Padahal saksi
banyak, korban ada, barang bukti lengkap. Bukti apa yang kurang?? Anda semua
pasti tahu bukti apa yang kurang.
Itulah hukum di Negeri ini.
Dibandingkan kejadian tersebut, lebih
MENGERIKAN hukum di Negeri ini
Akankah ada “KEADILAN” di Republik Indonesia ini????
Mungkin suatu saat nanti “KEADILAN” yang sebenarnya akan kita dapatkan.
Dan
bagi anda yang ikut terlibat ataupun anda yang memiliki kepentingan -
kepentingan pribadi atas kejadian tersebut , saya sarankan meminta maaflah
kepada Yang Maha Kuasa. Semoga DIA memaafkan anda semua. Amin
Kepada korban yang sudah teraniaya dan
terzholimi, diharapkan supaya sabar dan mengikhlaskannya kepada Sang Khaliq.
Karena DIA lah Yang Maha Mengetahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar